Jambipers.com, Tanjabtim – Kecelakaan lalu lintas antara mobil travel Kijang Innova dan truk Fuso terjadi di jalan raya Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai, Tanjab Timur, Jumat (27/11/2020) malam. Akibat kecelakaan tersebut dua orang tewas dan satu orang mengalami luka berat.
Kasatlantas Polres Tanjabtim, Iptu Rio Siregar saat dikonfirmasi mengatakan, kasus kecelakaan maut itu terjadi antara mobil travel Kijang Innova BH 1207 TC dengan mobil Fuso BK 9624 BY.
” Benar ada, kejadiannya Jumat malam, 27 November 2020, sekitar pukul 19.30 WIB. Akibat kejadian ini, dua orang tewas ditempat yakni laki-laki dan perempuan sedangkan supir selamat dan satu orang lagi luka berat yang saat ini dirawat,” kata Rio Siregar, Sabtu (28/11/2020).
Rio Siregar mengatakan, Laka lantas itu bermula saat mobil Innova membawa penumpang sebanyak 4 orang dari Bandara Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menuju ke arah Kecamatan Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Saat melintas di jalan raya Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai, Tanjabtim, mobil Innova tersebut menabrak truk Fuso yang sedang parkir di pinggir jalan.
” Mobil Innova itu menabrak truk jenis Fuso yang sedang parkir,” ujarnya.
Rio menyebut, kecelakaan di Jalan Lintas Tanjabtim sudah sering terjadi. Kondisi jalan yang lurus dan mulus membuat para supir kerap ugal-ugalan.
” Kita harapkan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara dan selalu jaga kecepatan,” katanya.
Sopir travel, Mursalin yang berhasil dikonfirmasi membenarkan bahwa saat itu dirinya sedang membawa penumpang dari bandara menuju Tanjabtim. Namun, saat perjalannan mobil yang dikendarainya menabrak Fuso yang parkir di tepi jalan.
” Awalnya ada sebuah mobil datang dari arah berlawanan. Mobil itu kencang dan demi menghindari kecelakaan saya langsung banting setir dan ternyata mala menabrak belakang mobil Fuso yang sedang parkir,” katanya.
Atas kejadian ini, bagian depan mobil travel hancur dan dua orang penumpang tewas serta satu orang luka berat.
Peristiwa kecelakaan ini sempat membuat kemacetan panjang di tempat kejadian sehingga pihak kepolisian harus membuat sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan.(kms)
