Bupati Batanghari Sampaikan Nota Pengantar LKPJ TA 2022

oleh -
Bupati Batanghari, M.Fadhil Arief
Bupati Batanghari, M.Fadhil Arief

Jambipers.com, Muara Bulian – Bupati Batanghari, M.Fadhil Arief dan Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar hadir pada rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari dalam rangka penyampaian nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2022.

Bupati Fadhil melalui pidatonya menyampaikan bahwa LKPJ merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh seluruh kepala daerah di Indonesia karena instrumen memang mengatakan harus seperti itu.

“Kita sudah menetapkan koridor dari LKPJ ini melalui Peraturan Daerah No 2 tahun 2021 tentang RPJMD Kabupaten Batanghari tahun 2021-2026 yang telah kita turunkan ke dalam RKPD setiap tahunnya, termasuk RKPD tahun anggaran 2022 ini,” kata Bupati Fadhil, Rabu (29/3/2023).

Fadhil menjelaskan pasti banyak yang akan dilaporkan dan disampaikan tentang apa yang dilakukan Pemkab Batanghari di tahun 2022, dan tentunya tidak mungkin disampaikan secara menyeluruh melalui pidatonya tersebut .

“Nanti ketika sudah dibukukan, kami mohon agar kawan-kawan DPRD pelajari dan koreksi. Karena kami yakin dan percaya pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang pasti akan lebih sempurna dari pada dikerjakan oleh sedikit orang,” ujarnya.

Bupati mengatakan bahwa sudah menjadi komitmen bersama untuk saling melengkapi dan saling menjalankan semua kewenangan yang dimiliki dengan porsinya masing-masing. Pihaknya juga telah menetapkan indikator tim kerja utama dalam RPJMD Kabupaten Batanghari 2021-2026.

“Beberapa hal yang dapat kami sampaikan bahwa ada sembilan indikator yang sudah tercapai saat ini dan mesti dipertahankan di tahun berikutnya,” katanya.

Dijelaskannya, ada satu hal yang membahagiakan dan menyenangkan, nanti akan dipertahankan oleh pihaknya, dan nanti perlu sinergitas antara bersama.

“Pertama bahwa Batanghari bisa meraih pertumbuhan ekonomi dua digit 12,27%, ini hal yang sangat luar biasa. Karena dikeadaan normal saja dia luas biasa, apalagi selepas pandemi covid-19, dan ini menjadi tertinggi di Provinsi Jambi,” ungkapnya

Ia juga berharap kalau bisa, Kabupaten Batang Hari bisa tertinggi se-Indonesia. Karena capaian dua digit itu sangat sulit mencapainya.

Bupati juga menyebutkan semua itu tidak dari kinerja Bupati dan Wakil Bupati saja, yang pasti tidak terlepas kerja dari pihak lainnya juga. Ia juga menegaskan bahwa Gini Ratio Batanghari membaik, yang sebelumnya 0,31% menjadi 0,25%.

”Artinya dengan mambaik gini ratio, berrati pemerataannya semakin membaik ketimpangannya semakin berkurang. Dan ada juga indikator yang telah dicapai seperti target investasi kita ditahun 2022 sebesar 480 milyar yang tereasasi 1.3 triliun rupiah,” jelasnya

Tak hanya itu, indeks pembangunan di Batang Hari juga membaik, yang dari sebelumnya 70,11% menjadi 70,21%. Juga angka kemiskinan menurun dari angka 10 0,5% menjadi turun 9,63, dan angkat pengangguran terbuka dari angka 4,26%, menjadi 3,53%. “Mudah-mudahan catatan positif tersebut dapat kita pertahankan,” katanya.(Sam)

No More Posts Available.

No more pages to load.