Kalah Main Bola, Siswa SMP 4 Serang MTsN Model Sungai Penuh

oleh -
Suasana di MTsN Model Kota Sungai Penuh saat aksi penyerangan.
Suasana di MTsN Model Kota Sungai Penuh saat aksi penyerangan.

Jambipers.com, Sungai Penuh – Proses penyerahan rapor siswa di MTsN Model Kota Sungai Penuh pada Sabtu (25/6/2022) pagi diwarnai aksi penyerangan oleh sejumlah siswa yang berasal dari SMP 4 Kota Sungai Penuh. Penyerangan yang datang secara mendadak dan membabi buta tersebut sontak membuat proses penyerahan rapor di dalam ruangan kelas menjadi ricuh.

Siswa-siswi MTsN Model dibuat kocar kacir lantaran panik diserang secara mendadak, dan ada juga siswa yang tersulut emosi sehingga ingin membalas serangan yang telah mengganggu acara penyerahan rapor tersebut.

Kepala Sekolah MTSN Hendri Bahtera saat dikonfirmasi wartawan membenarkan aksi penyerangan yang dilakukan sejumlah siswa dari SMP 4 Kota Sungai Penuh tersebut. Beliau mengatakan kalau penyerangan yang dilakukan oleh siswa SMP 4 Sungai Penuh itu merupakan yang kali ke-4 karena alasan tidak terima kalah dalam pertandingan sepak bola beberapa hari yang lalu.

“Kami sudah laporkan ke kepala sekolah SMP 4 untuk bisa mengatasi siswanya agar tidak melakukan penyerangan ke sekolah kami. Namun, kami masih diserang oleh siswa SMP 4. Yang tidak dapat kami terima penyerangan itu mereka lakukan di saat acara penyerahan rapor siswa,” kata Hendri Bahtera.

Hendri mengatakan, serangan siswa SMP 4 ini telah mengganggu ketentraman dalam kegiatan penyerahan rapor. “Ini harus ditindak dan diberikan ganjaran terhadap siswa yang telah melakukan penyerangan sekolah kami,” ujar Kepsek Hendri Bahtera.

Penyerangan yang dilakukan siswa SMP 4 hanya berhenti sejenak, pihak Polres Kerinci mendatangi sekolah MTSN dipimpin langsung oleh Kasat Intel.

Sesaat setelah Kasat Intel dan Anggota Polres Kerinci melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, siswa SMP 4 kembali menyerang siswa MTsN saat anggota Polres Kerinci masih berada di lokasi sekolah.

Pihak Polres Kerinci saat itu juga langsung melakukan tindakan tegas dengan mengamankan para pelaku penyerangan. sebanyak dua orang siswa SMP 4 yang melakukan penyerangan berhasil ditangkap dan langsung dibawa ke Polres Kerinci.(dikin)

No More Posts Available.

No more pages to load.