Jambipers.com, Sungai Penuh – Pihak kepolisian sempat mengamankan sebanyak delapan orang siswa SMP 4 Kota Sungai Penuh pasca aksi penyerangan ke MTsN Model Kota Sungai Penuh. Kedelapan siswa tersebut tidak dilakukan penahanan. Para siswa SMP 4 itu langsung dikembalikan ke orang tua masing-masing setelah terlebih dahulu didata dan dibina.
Kapolsek Kota Sungai Penuh, AKP Bagus Faria Sik.M.H membenarkan kalau pihaknya sempat membawa sebanyak delapan orang oknum siswa SMP 4 Kota Sungai Penuh. Mereka diamankan dan dibawa ke Kantor Polisi lantaran telah terlibat dalam aksi penyerangan maupun sebagai provokator.
“Benar, sempat kita amankan. Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan lalu kita serahkan kepada orang tuanya kembali. Mereka juga sudah berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang tidak terpuji tersebut,” kata AKP Bagus Faria, Sabtu (25/6/2022).
Aksi penyerangan yang dilakukan siswa SMP 4 Kota Sungai Penuh ini terjadi pada Sabtu (25/6/2022). Para oknum siswa SMP 4 itu secara mendadak menyerang sekolah MTsN Model Kota Sungai Penuh yang saat itu sedang melaksanakan kegiatan pembagian rapor.
Penyerangan ini ternyata terjadi karena dipicu hal sepele. Beberapa hari yang lalu SMP 4 dan MTsN Model Kota Sungai Penuh bertemu dalam sebuah event pertandingan sepak bola. Pada pertandingan itu ternyata SMP 4 Kota Sungai Penuh mengalami kekalahan sehingga membuat sebagian siswanya tidak terima lalu mereka kemudian melakukan aksi penyerangan ke MTsN Model.(dikin)
