Jambipers.com, Muaro Jambi – Komisi III DPRD Kabupaten Muaro Jambi melakukan tinjauan lapangan ke sejumlah proyek fisik yang ada di Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (11/11/2022). Tinjauan yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III, Sumarsen Purba itu bertujuan untuk melihat sejauh mana progres pembangunan jalan yang dilakukan oleh dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi.
Menurut Sumarsen, pembangunan ruas jalan Desa Sungai Bertam yang menghubungkan antara Jalan Nasional Jambi – Palembang dan Jalan Provinsi Nes Muhajirin – Kabupaten Batanghari yang menelan anggaran Rp10 miliar lebih itu harus diawasi secara ketat. Jika tidak diawasi secara ketat maka dikhawatirkan hasil di lapangan tidak sesuai dengan spesifikasi dan akan cepat rusak.
“Pembangunan jalan ini uang rakyat, dan yang menggunakan jalan ini juga rakyat. Makanya kita sebagai wakil rakyat harus memastikan pembangunan jalan ini sesuai dengan spesifikasi yang ada, dan Dinas PUPR harus melakukan pengawasan dengan ketat agar mutunya terjamin dan bisa bertahan lebih lama,” kata Sumarsen Purba.
Politisi PDIP ini mangatakan dalam tinjauan tersebut pihak Komisi III meminta kepada Dinas PUPR untuk selalu mengawasi pekerjaan yang ada di lapangan. Tak hanya proyek yang saat ini sedang disidak, melainkan seluruh proyek yang ada di Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi.
“Jika seandainya ada pihak rekanan yang membangun tidak sesuai dengan spesifikasi, ke depan jangan lagi menggunakan kontraktor tersebut untuk mengerjakan proyek fisik di Dinas PUPR Kabupaten Muaro. Kalau ada yang macam-macam blacklist saja,” kata Sumarsen.
Dalam tinjauan lapangan kali ini, Sumarsen ditemani beberapa orang anggota Komisi III lainnya seperti, Robinson Sirait, Muhammad Ridho, Maryadi, dan anggota dewan lainnya. Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi diwakili oleh Kabid Bina Marga, Amar.
Secara visual yang dilihat di lapangan beberapa anggota dewan puas dengan pekerjaan yang ditinjau.
Sementara itu menanggapi permintaan dari Ketua Komisi III DPRD Muaro Jambi, Kepala Dinas PUPR Muaro Jambi Yultasmi melalui Kabid Bina Marga Amar Maruf mengaku siap menindak kontraktor yang nakal bahkan jika tidak sesuai spek akan di-blacklist.
“Salah satu fungsinya mereka memang melakukan pengawasan. Apa yang menjadi catatan dan masukan yang sifatnya untuk kemajuan dan perbaikan tentu akan kami tindaklanjuti,” sebut Kabid Bina Marga Amar Ma’ruf.
Lanjutnya, terkait kondisi pekerjaan yang ada di Dinas PUPR Muaro Jambi saat ini sudah mencapai hampir 100 persen.(***)