Irjen Pol.Firman Shantiabudi : Karhutla Salah Satu Atensi dalam Rapim Polri

oleh -
Kapolda Jambi Irjen Pol.Firman Shantiabudi. (Ist)

Jambipers.com, Jambi – Rapat pembahasan pengendalian kebakaran hutan dan lahan Provinsi Jambi Tahun 2020 yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia melalui Video Conference (vicon) pada Rabu (28/4/2020) sore turut diikuti Kapolda Jambi Irjen Pol.Firman Shantiabudi dan Danrem 042/Gapu, Kolonel Kav.M.Zulkifli.

Kapolda Jambi Irjen Pol.Firman Shantiabudi dalam giat tersebut menyatakan, pencegahan dan pengendalian karhutla merupakan salah satu atensi dalam Rapim Polri beberapa waktu yang lalu. Dia sangat mendukung pembangunan resort (pos aju) untuk penegendalian karhutla, seperti yang diusulkan oleh Kementerian LHK. Namun, beliau menyarankan agar resort harus dekat dengan sumber air atau tempat air, karena jika resort jauh dari sumber air, maka pemadaman tidak akan efektif manakala terjadi karhutla.

Selain itu, Kapolda Jambi ini mengharapkan dukungan dari Kementerian LHK untuk mengakses lokasi atau kawasan yang berada di bawah Kementerian LHK.

Sementara itu, Danrem 042/Gapu, Kolonel Kav.M.Zulkifli pada kesempatan itu menyampaikan kepada pihak KLHK bahwa selama ini pihaknya telah mengerahkan pasukan di sekitar titik-titik lokasi karhutla, dan menyiagakan pasukan 5 SSK, serta menyiagakan pelaratan pemadaman karhutla.

Kepada Kementerian LHK, Gubernur Jambi, Fachrori menuturkan, dari luas daratan Provinsi Jambi 5,1 juta hektar, kawasan hutan seluas 2,1 juta hektar (42%), dan Provinsi Jambi memiliki lahan gambut 617.562 hektar, yang tersebar di Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Sarolangun, Merangin, dan Kota Jambi.

H.Fachrori Umar menegaskan bahwa semua pemangku kepentingan harus lebih siaga mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dengan harapan agar tidak terjadi karhutla, dan jika ada karhutla, bisa segera dikendalikan (dipadamkan) dan tidak menjadi kebakaran besar.

No More Posts Available.

No more pages to load.