Pasca Banjir, Kasus DBD Mulai Mewabah di Kerinci

oleh -
Kadis Kesehatan Kerinci Hemendrizal
Kadis Kesehatan Kerinci Hemendrizal

Jambipers.com, Kerinci – Banjir di Kabupaten Kerinci telah surut. Pasca banjir berbagai wabah penyakit biasanya bermunculan. Salah satu wabah penyakit yang kerap muncul pasca banjir adalah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kadis Kesehatan Kerinci Hemendrizal melalui Kabid SKM Hermizal membenarkan adanya kasus DBD yang muncul pasca bencana banjir di Kerinci. Jumlah kasus DBD yang muncul tersebut cendrung meningkat dibanding bulan sebelumnya.

“Pada Januari ini kita mencatat adanya kenaikan kasus DBD, Kasus ini muncul pasca banjir beberapa waktu lalu,” kata Hermizal saat dikonfirmasi Rabu, (7/2/2024).

Hermizal kemudian merinci masing-masing kasus DBD yang ditangani masing-masing wilayah kerja Puskesmas pada Januari 2024. Data dan penyebarannya berikut ini:

  • Puskesmas Jujun 5 kasus
  • Puskesmas Siulak Gedang 3 Kasus
  • Puskesmas Depati VII 2 Kasus
  • Puskesmas Kemantan 2 Kasus
  • Puskesmas Semurup 2 Kasus
  • Puskesmas Bukit Kerman 3 Kasus
  • Puskesmas Tamiai 3 Kasus

Hermizal mengatakan, adapun kegiatan yang dilakukan Dinkes Kerinci terhadap penanganan kasus DBD tersebut berupa melaksanakan penyuluhan kesadaran masyarakat terhadap hidup bersih dan sehat melalui seluruh Puskesmas, pemberantasan sarang nyamuk, dan pengasapan (fogging) pada lokus kejadian kasus DBD

“Kami juga melakukan peninjauan terhadap pasien DBD yang dirawat di RSUD Mayjen H.A. Thalib Sungai Penuh di ruang Interne, bahwa di ruangan tersebut banyak terdampak DBD, baik pasien dari kabupaten maupun Kota Sungai Penuh dan ada salah satu pasien warga Pulau Tengah dirujuk ke RS DR M. Jamil Padang pada hari Selasa kemarin dengan Diagnosa trombosit rendah,” katanya.

Terpisah, salah satu warga Desa Pulau Tengah Radius, kepada media ini mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas kesehatan melaksanakan fogging di Desa Pulau Tengah Kecamatan Keliling Danau terutama di RT 2 Tanjung Beringin. Tindakan fogging ini diminta sudah ada kasus DBD yang muncul di locus tersebut.

“Kita meminta agar dilakukan fogging supaya warga masyarakat kami terhindar dari penyakit DBD,” kata Radius.(Kin)

No More Posts Available.

No more pages to load.