Kwarda Jambi Kurbankan Dua Ekor Sapi di Hari Idul Adha 1442 H

oleh -
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H. Sudirman, S.H.,M.H., selaku Ketua Kwarda (Kwartir Daerah) Gerakan Pramuka Jambi saat menghadiri acara penyembelihan hewan Qurban.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H. Sudirman, S.H.,M.H., selaku Ketua Kwarda (Kwartir Daerah) Gerakan Pramuka Jambi saat menghadiri acara penyembelihan hewan Qurban.

Jambipers.com, Jambi – Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H. Sudirman, S.H.,M.H., selaku Ketua Kwarda (Kwartir Daerah) Gerakan Pramuka Jambi menghadiri acara penyembelihan hewan Qurban pada Hari Raya Idul Adha 1442 H / Tahun 2021 M di halaman Kantor Kwarda Gerakan Pramuka Jambi, Rabu (21/7/2021).

Sekda Provinsi Jambi itu menyampaikan bahwa penyembelihan hewan qurban merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi pada setiap perayaan Hari Raya Idul Adha setiap tahunnya. Sekda berharap dengan penyembelihan hewan qurban dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi melaksanakan penyembelihan hewan qurban sebanyak dua ekor sapi, masing-masing satu ekor dari Kwarda Gerakan Pramuka Jambi dan satu ekor dari Bapak AS. Budianto selaku unsur pimpinan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi.

“ Alhamdulillah hari ini kembali Kwartir Daerah untuk tahun ke empat melaksanakan pemotongan hewan qurban, ada 2 ekor, 1 dari Kwartir Daerah dan 1 lagi dari Kak AS. Budianto. Kami berharap agar qurban ini dapat memberikan manfaat bagi mereka-mereka yang membutuhkan, paling tidak ini bentuk dari partisipasi Kwartir Daerah yang sudah menjadi agenda rutin kepengurusan kita, mudah-mudahan tahun depan juga masih bisa dilaksanakan pemotongan hewan qurban,” ujar Sekda.

Pada kesempatan yang sama, Sudirman meminta agar pelaksanaan penyembelihan hewan qurban hingga pendistribusian daging qurban, tetap mematuhi Protokol Kesehatan untuk menghindari penyebaran Virus Covid 19.

“ Kami minta untuk nanti, panitia pada saat pembagian hewan qurban, diatur betul jangan sampai ada penumpukan, karena memang anjurannya seperti itu, sebetulnya  anjuran dari MUI, dari Pemerintah Kota dan sebagainya itu diantarkan langsung ketempat-tempat mereka yang menerima, namun kita juga satu sisi ada kekhawatiran kalau diserahkan langsung pada satu orang, kita khawatir sampainya terlambat bahkan mungkin dikhawatirkan tidak sampai, oleh karena itu kita mengundang penerima kesini, tapi jadwalnya diatur,” kata Sekda.(***)

No More Posts Available.

No more pages to load.