Massa Berkerumun di Pasar Mambo, Kabid Pasar Terkesan Tutup Mata

oleh -

Jambipers.com, Sungai penuh – Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Fajran mengingatkan Pemkot Sungai Penuh untuk terus memberikan pengawasan ketat terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19 selama Bulan Suci Ramadhan. Hal itu penting dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

“ Pemerintah dalam hal ini Satgas harus terus memantau dan mengimbau agar masyarakat menerapkan Prokes, terutama di pasar tradisional atau di Pasar Tanjung Bajure,” kata Fajran pada salah satu media online.

Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Sungai penuh, Heryusman .S.Sos sebelumnya juga menyampaikan bahwa Pemkot Sungai Penuh akan memperketat pengawasan penerapan Prokes di pasar. Kebijakan itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19 karena pasar adalah tempat berkumpulnya massa.

Dinas Pengelolaan Pasar sendiri memberi solusi agar masyarakat menjadikan rumah mereka sebagai tempat berjualan. Bagaimana pun juga perekonomian di Kota Sungai Penuh harus tetap bangkit meskipun pasar ramadhan 1442H/2021 M ditiadakan.

“Ya…tahun kita menganjurkan masyarakat yang ingin berjualan untuk dari rumah saja, karena ini jauh lebih aman,” ujarnya di salah satu media online.

Namun, kenyataan di lapangan sangat berbeda. Pasar Ramadhan atau Pasar Mambo di Pasar Kota Sungai Penuh terlihat melakukan aktivitas Pasar Ramadhan atau Pasar Mambo. Imbauan Ketua DPRD Kota Sungai Penuh untuk menekan pemutusan rantai penyebaran Covid-19 tidak diindahkan pihak Pemerintah Kota Sungai Penuh khususnya pihak membidangi yaitu Kabid Pasar Dinas Perdagangan Kota Sungai Penuh, Heryusman.

Fakta yang terjadi tersebut tentu saja sangat disayangkan. Soalnya, tidak sedikit anggaran negara yang dihabiskan untuk tindak pencegahan penyebaran Covid-19. Tentu akan timbul pertanyaan,  Siapa yang bertanggungjawab terhadap munculnya kerumunan yang terjadi di Pasar Ramadhan atau Pasar Mambo? pihak Satgas Covid-19 wajib menginvestigasi dan mengusut tuntas dalang di balik terjadinya kerumunan di Pasar Ramadhan Kota Sungai Penuh tersebut.

Terkait permasalahan ini, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh dan Kabid Pasar Kota Sungai Penuh belum berhasil dimintai keterangannya. (dikin)

No More Posts Available.

No more pages to load.